Artikel

ARTIKEL KOMUNIKASI DAN KONSELING

STRATEGI DALAM MEMBANTU KLIEN
Melakukan strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan
Setiap keputusan yang bersifat kompleks, terdapat banyak factor danperasaan tercakup di dalamnya.a) Ada 4 strategi yang dapat membantu klien membuat keputusan :

Membantu klien meninjau kemungkinan pilihannya.

Membantu klien dalam mempertimbangkan keputusan pilihan.


Membantu klien mengevaluasi pilihan.

Membantu klien menyusun rencana kerja.b)
3 K
dalam pembuatan keputusan yang baik

Langkah pertamaIdentifikasi
kondisi
yang dihadapi oleh klien

Langkah keduaSusunlah daftar 
kehendak
atau pilihan keputusan

Langkah ketigaUntuk setiap pilihan, buatlah daftar 
konsekuensinya
baik yangpositif maupun yang negative.
Pengambilan keputusan, pemecahan masalah, perencanaan
 Sesuai dengan masalah dan kondisi klien, konselor membantu klienmemecahkan masalah yang dihadapi atau membantu perencanaanuntuk mengatasi.c)
T
ahapan ini merupakan inti dari proses konseling :

Konselor membantu klien memahami permasalahannya

Konselor membantu memberikan alternative pemecahan masalah

Konselor membantu klien memilih alternative pemecahan masalahdengan segala konsekuensinya.

 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Fisik
Didasarkan pada rasa yang alami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.
Emosional
Didasarkan pd perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective.
Rasional
Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.
Praktikal
Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.
Interpersonal
Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual.
Struktural
Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.

TIPE-TIPE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
a) Pengambilan keputusan untuk tidak berbuat apa-apa karenaketidaksanggupan atau merasa tidak sanggup.b) Pengambilan keputusan intuitif, sifatnya segera; langsungdiputuskan, karena keputusan tsb dirasakan paling tepat.c) Pengambilan keputusan yang terpaksa, karena segeradilaksanakan.d) Pengambilan keputusan yang reaktif. Sering kali dilakukan dalamsituasi marah dan tergesa-gesa.e) Pengambilan keputusan yang ditangguhkan, dialihkan pada oranglain yang bertanggung jawab.f) Pengambilan keputusan secara berhati-hati : dipikirkan baik-baik,mempertimbangkan berbagai pilihan.
T
egaskan bahwa bidan bertujuan membantu klien dengan berhati-hati, bijaksana serta mengambil keputusan yang didasarkan padapengetahuan, fakta dan juga mempertimbangkan semua pilihan.

PEMBERIAN INFORMASI EFEKTIF
Pemberian informasi ini dilakukan setelah mendengarkan dengan aktif masalah klien dan pertanyaan klien tentang informasi.Konseling bukan proses pemberian informasi, tetapi dalam proseskonseling mengandung unsur pemberian informasi setelah konselor memperoleh data atau informasi tentang keadaan dan kebutuhan klien daninformasi yang diberikan sesuai kondisi dan kebutuhan klien.Pemberian informasi efektif, bila :a) Informasi yang diberikan spesifik, dapat membantu klien dalammembuat keputusan.b) Informasi disesuaikan dengan situasi klien, dan mudah dimengerti.c) Diberikan dengan memperhatikan hal-hal tsb :

Singkat, dan tepat (pilih hal-hal penting yang perlu diingat klien).

Menggunakan bahasa sederhana.

Gunakan alat bantu visual sewaktu menjelaskan.

Beri kesempatan klien bertanya dan minta klien mengulang hal-hal penting yang perlu diingat.
SAAT-SAAT SULIT DALAM KONSELING
1.      Diam
2. Klien menangis
3. Konselor meyakini bahwa tidak ada pemecahan bagi masalah klien
4. Konselor melakukan kesalahan
5. Konselor tidak tahu jawaban dari pertanyaan klien
6. Klien menolak bantuan konselor
7. Klien merasa tidak nyaman dengan jenis kelamin konselor
8. Waktu yang diiliki konselor terbatas.
9. Konselor tidak menciptakan hubungan yang baik
10. Konselor dan klien sudah saling kenal
11. Klien berbicara terus dan yang dibicarakan tidak sesuai dengan topik pembicaraan.
12. Klien bertanya tentang hal - hal pribadi konselor
13. Konselor merasa dipermalukan dengan suatu topik pembicaraan.
14. Keadaan kritis.
KESULITAN DALAM KONSELING
Beberapa kesulitan tersembunyi yang disadari oleh konselor, terutama konselor pemula. Antara lain :
1. Berusaha terlalu banyak dan terlalu dini
2. Lebih banyak mengajar daripada membina hubungan
3. Penerimaan yang berlebihan
4. Menampilkan masalah konseling pada orang yang tidak berpengalaman.
5. Kecenderungan untuk menampilkan kepribadian konseling.
6. Merenungkan setelah sesi yang sulit.


UPAYA UNTUK MENGATASI KONSELING
1. Tiap individu memahami dirinya, dengan memahami diri sendiri maka akan bisa mengatasi kesulitan-kesulitan bidan sendiri.
2. Untuk memperlancar komunikasi siapkan materi, bahan, alat untuk mempermudah penerimaan klien.
3. Menguasai ilmu komunikasi, sehingga dapat melakukan konseling pada semua klien dengan bermacam karakter dan keterbatasan mereka.
4. Meletakkan kearifan sebagai dasar kepribadian konselor aktif.
Kearifan merupakan satu perangkat cirri kognitif dan afektif tertentu yg secara langsung pada ketrampilan dan pemahaman hidup. Karakteristiknya meliputi :
a) Aspek afektif dan kesadaran meliputi empati, kepedulian, pengenalan rasa, deotomatisasi (menolak kecenderungan kebiasaan, perilaku dan pola berfikir otomatik, menekankan kesadaran tindakan dan pilihan yang bertanggungjawab).
b) Aspek kognitif meliputi penalaran dialetik (mengenal konteks, situasi, berorientasi pada perubahan yang bermanfaat.